Halaman

Jumat, 23 September 2016

Gili Kondo yang Gili-Gili Gimana Gitu...

“Satu kawasan, banyak pilihan. Jadinya gili-gili gimana gitu…”

Gili atau dalam bahasa sasak berarti pulau kecil merupakan salah satu dari sekian banyak penamaan pulau-pulau kecil di Indonesia. Pada umumnya penamaan gili berkenaan jika pulau tersebut dijadikan lokasi untuk berwisata. Kita ambil contoh Kawasan Gili Indah yang terdiri dari 3 Gili fenomenal di Pulau Lombok yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Kawasan ini merupakan Kawasan Strategis dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan dijadikan ikon pariwisata Indonesia.

Dalam tulisan kali ini, saya tidak akan membahas 3 Gili fenomenal tersebut karena sudah sangat banyak dibahas di internet. Namun saya akan membahas gili-gili lain yang mungkin jarang tersentuh karena masih sedikit diketahui oleh orang banyak. Terletak di bagian timur Pulau Lombok yang berbatasan langsung dengan Pulau Sumbawa, ialah Kawasan Gili Kondo.


Papan Informasi Gili Kondo
Kawasan Gili Kondo merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang terdiri dari 4 Gili, yaitu Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Kapal dan Gili Petangan. Lokasinya yang terletak di Lombok Timur cukup jauh jika diakses dari Kota Mataram. Saya bersama seorang teman saya menuju Kawasan Gili Kondo dari Kota Mataram menggunakan motor melalui rute Mataram-Narmada-Kopang-Masbagik-Aikmel-Pringgabaya-Labuhan Lombok-Sambelia. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 2 jam menggunakan motor, dan untungnya perjalanan kali ini tidak membuat pantat saya sakit seperti di cerita sebelumnya karena jalannya yang mulus sampai pintu masuk penyebrangan menuju Kawasan Gili Kondo hehehehe. Terdapat papan penunjuk arah yang menunjukkan pintu masuk penyebrangan sehingga sangat mudah diakses.

Sedikit intermezzo, ketika saya mencapai Sambelia, ada satu objek wisata pantai yang di sebrangnya terdapat objek wisata pohon purba dengan ketinggian pohon mencapai sekitar 20 meter.

Penyebrangan menuju kawasan Gili Kondo menggunakan perahu sederhana berkapasitas 8 penumpang yang dimiliki oleh beberapa pelaku wisata di kawasan ini. Tarif yang dipatok juga cukup terjangkau, hanya 200 ribu jika hanya ingin sampai di Gili Kondo dan 400 ribu jika ingin keliling di keempat gili-nya. Lagi-lagi saya dan teman saya harus mencari orang lain yang memiliki tujuan yang sama karena harga yang dipatok adalah harga 1 kapal. Setelah menunggu sekitar 1 jam, datang 2 rombongan yang berjumlah 2 dan 4 orang, sayangnya keenam orang tersebut hanya ingin menuju Gili Kondo saja sehingga saya dan teman saya “sedikit” terpaksa hanya menuju Gili Kondo saja karena takut tidak ada rombongan lain dan malas membayar 400 ribu untuk 2 orang saja!!!

Perjalanan dilakukan sekitar 10 menit menuju Gili Kondo. Terlihat beberapa gugusan gili lainnya selama perjalanan dan samar-samar terlihat Pulau Sumbawa dari kejauhan. Pada lokasi ini kita juga dapat melihat pemandangan Gunung Rinjani yang terletak di Lombok Timur. Beberapa meter sebelum merapat ke bibir pantai di Gili Kondo, terlihat banyak padang lamun di sekitar gili. Hanya terlihat beberapa terumbu karang tetapi tidak dominan. Karakteristik pantai cenderung landai, tetapi setelah berenang beberapa meter ke laut sudah terlihat cekungan yang cukup dalam. Hiiiiiyyyy!!!

Sekali lagi, ekspektasi saya terhadap pulau ini luar biasa. Bisa terlihat dari pasirnya yang putih, belum terdapat banyak bangunan permanen serta kehidupan bawah lautnya (padang lamun dan sebagian kecil terumbu karang) masih terlihat sehat. Terdapat 1 warung di pulau ini, tetapi sayang fasilitas tempat pembuangan sampah yang masih belum menyebar di semua area. Tetapi, hanya sedikit saya menemukan sampah yang dibuang sembarangan sehingga secara keseluruhan masih enak untuk dipandang.

Pemandangan Gili Kondo dari Atas Perahu

Padang Lamun

Coral Merah yang Menyebabkan Pasir Pantai Berwarna Pink
Kegiatan yang dapat dilakukan juga cukup beragam, mulai trekking mengelilingi pulau, bersantai di berugaq yang dipasang di pinggir pantai, berenang, snorkling, bahkan jika kalian memiliki waktu lebih kalian bisa berkemah di pinggir pantai! WOW! Karena saya suka kegiatan di dalam air (sekalian ngadem karena cuaca panas hehehe) saya telah menyewa alat snorkling yang dapat disewa di pantai keberangkatan sebelum menuju Gili Kondo. Harga sewa untuk satu mask dan snorkel adalah 25 ribu, fin 25 ribu dan pelampung 10 ribu. Snorkling hanya bisa dilakukan di pinggir pantai karena boatman tidak mau untuk mengantar saya sedikit ke tengah sehingga kegiatan snorkling tidak terganggu dan mengganggu ekosistem yang ada. Yaa mau gimana lagi, untung saja pemandangan yang ditawarkan cukup berbeda yaitu padang lamun dan beberapa rumput laut yang seperti menari jika terkena sapuan ombak kecil. Gili-gili gimana gitu!

Aktivitas trekking mengelilingi pulau juga bisa dilakukan. Saya dan teman saya mengelilingi seluruh Gili Kondo dan jika kalian beruntung kalian akan menemukan sebuah “jembatan alami” yang karena air sedang surut seakan-akan ada pasir yang menghubungkan antara 2 pulau. Ketika sedang asyik-asyik bermain, tiba-tiba boatman kapal memanggil karena akan kembali ke pantai tempat pemberangkatan.

“Loh kok cepet sih Pak?”

“Iya mas, ini yang lainnya sudah minta balik”

Sepertinya beberapa pasang muda-mudi yang 1 kapal dengan kami yang menyudahi trip kali ini dan saya dan teman saya langsung mbathinliburan opo iki kok sedilut” (“liburan apa ini kok cuma sebentar”). Karena kami kalah jumlah akhirnya kami mengalah dan kembali ke pantai dengan sedikit kecewa.

Kesimpulan : Fully Recommended untuk dikunjungi lagi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar